ASAL MULA DESA KEBON AGUNG DAN BATU GILANG

Asal mula desa kebon agung dan batu gilang

Selamat malam asalamualaikum wr.wb

Jumpalagi dengan saya 

Kali ini saya akan menceritakan cerita spesial dari desa asal saya sendiri yaitu cerita asal mula desa kebonagung dan batu gilang .desa kecil tapi makmur yang terletak di kecamatan rengel kabupaten tuban . cerita ini saya dapat dari mbah saya yang berpenduduk di desa tersebut.

Ok langsung saja saya akan ceritakan cerita ini biar agan agan tidak semakin penasaran untuk membaca cerita ini.     wkwkwkwkw

Konon di desa tersebut ada sebuah sendang atau bisa di sebut juga dengan telaga yang berukuran kecil tapi beraumber air yang besar , sendang itu terkenal dengan keangkeran yang sangat amat misterius memang sih sendang itu sangat membatu bagi kehidupan sehari-hari yaitu untuk minum karena sumber airnya yang sangat jernih,nyuci baju , bahkan untuk irigasi . Tapi yang disayangkan dari sendang itu adalah siluman ular yang menghuni sendang itu memakan tumbal setiap taunya ,tumbal tersebut berupa manusia orang tua bahkan anak-anak .dan bisa di pastikan setiap tahun pasti ada korban tenggelam di sendang tersebut dan konon si korban itu di makan ular penunggu sendang . Lama-lama Warga sangat resah kare sendang itu memakan banyak korban dan tiada lagi yang berani bermain di kawasan sendang karena kawatir dia jadi korban ular tersebut.

Suatu hari ada kesatria datang di desa tersebut kesatria itu bernama nambi yang sangat hebat bahkan bisa terbang setelah dia mendengar keluhan para warga tentang sendang itu dan dia berkata dia sudah mengerti tentang keberadaan ular tersebut makanya dia datang kesini untuk memberantas dan dia di utus oleh gurunya .

Ke esokan harinya dia datang di sendang itu dan berbicara dengan baik - baik supaya ular tersebut tidak meminta tumbal ke warga lagi , tapi yang di sayangkan siluman ular tersebut tidak mau malah mau memakan si kesatria tersebut disitulah terjadi perkelahian besar antara siluman ular dan kesatria , dan pertarungan itu di menangkan oleh kesatria ular itu di potong menjadi tiga bagian yang di kubur di beberapa tempat dan tidak boleh di pertemukan kembali ,kata satria apabila tiga potongan tubuh ular itu di satukan kembali dia akan hidup kembali dan akan lebih ganas dari sebelumnya .

Setelah lama bermusyawarah akhirnya kepala ular di kubur di sendang itu dan di tumpuhi batu besar yang sekarang disebut batu gilng , bagian badanya di kubur di desa maner yang tempatnya di juluki bubulan , dan ekornya di kubur di sendang maibit.

Sejak itu kesatria memberi nama desa tersebut dengan desa kebonagung dan memberi julukan sendang tadi dengan julukan batu gilang, sejak itu juga kehidupan warga menjadi rukun tenang tentram sampai si kesatria itu nambi terkesima dengan ke asrian dan ke tentraman hidup di desa kebonagung sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya di desa kebon agung tapi dia di semayamkan di pucuk pegunungan di desa desa maibit karena dia sebelum meninggal dia meninggalkan pesan agar dia di kubur di pucuk pegunungan warga pun menyemayamkan dia sesuai apa yang di pesankan oleh nya .

Sekian cerita dari saya semoga bisa menghibur dan memberi infirasi agan agan apabila saya ada tutur tulis yang salah atau menyinggung anda atau kebenaran cerita ini saya atas nama dirisaya sendiri minta maaf yang sebesar besarnya karena kesempurnaan hanya milik yang kuasa .

Jangan bosan bosan mengunjungi blog kami http://www.mbahbeni.blogspot.com

A.B.S

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: